Jakarta, Senin, 11 November 2024 (AKURAT, BERISI & BERIMBANG). Presiden Prabowo saat dilantik pada 20 Oktober 2024 mengatakan "Kita harus berani mengakkui terlalu banyak kebocoran dari Anggaran kita, Ini yang membahayakan masa depan kita, dan masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita. "Ujar Jenderal Drs. Listyo Sigit dalam rapat bersama Komisi III DPR, Senin 11 November 2024.
Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit telah mendalami lebih lanjut potensi kobocoran anggaran Negara, Oleh karenanya, Pencegahan kebocoran anggaran harus dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Kapolri menjelaskan, Suap, Pengelapan Pajak, Penyelundupan dan Pemalsuan Cukai. Kebocoran ini terjadi baik di tingkat Pusat sampai tingkat Desa "Ujar Jenderal Listyo Sigit.
Jenderal Sigit menambahkan, strategi untuk mencegah Kebocoran dilakukan sesuai Asta Cita Prabowo dalam rangka mewujudkan Swasembada pangan, swasembada energi dan hilirisasi. Termasuk mencegah kebocoran anggaran keuangan Negara serta meningkatkan peneriamaan Negara dari sektor Sumberdaya Alam yang kita miliki.
Strateginya adalah meningkatkan Gakkum yang Profesional dan Proporsional, membangun kesadaran Masyarakan dalam memanfaatkan SDA yang negara miliki dan meningkatkan pendapatan Negara dari sisi Penelolaan SDA ini. Kita akan Kolaborasi dengan Kementrian lembaga dan Stakeholder terkait Gakkum di bidang SDA dengan mengoptimalkan Teknologi untuk pencegahan dan Gakkum di bidang SDA.
Harapannya Rencana ini untuk menekankan pada Optimalisasi penegakan Hukum dan menjaga kualitas lingkungan hidup dan kawasan Industri serta mendukung Iklim Investasi. Rencana jangka Panjang ini juga akan menekankan pada perbaikan lingkungan dan peningkatan partisipasi masyarakat untuk meniadakan pertambangan Ilegal, Industri yang bermanfaat dan Peningkatan pendapatan Negara.
Dilangsir : Elegannews.com
(RED)