Jakarta, Selasa 17 Desember 2024 (Akurat, Berisi dan Berimbang) Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah, baru-baru ini memberikan dukungan penuh terhadap rencana penayangan lagu kebangsaan, Indonesia Raya, di televisi setiap pagi. Inisiatif ini ditujukan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia. Seperti yang dinyatakan Ubaidillah, langkah ini sangat baik dan perlu diperluas agar semangat cinta tanah air dapat semakin membara di hati setiap warga negara.
Regulasi Penayangan Lagu Kebangsaan
Menurut Ubaidillah, kewajiban pelaksanaan siaran lagu Indonesia Raya sudah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Lembaga penyiaran yang tidak beroperasi 24 jam diwajibkan untuk memutar lagu kebangsaan pada awal dan akhir siarannya. Di sisi lain, bagi stasiun televisi yang beroperasi sepanjang waktu, mereka diwajibkan untuk menyiarkan lagu Indonesia Raya setiap pukul 06.00 dan pada tengah malam.
Serentak Memperkuat Identitas Bangsa
Ubaidillah menegaskan pentingnya koordinasi dalam pemutaran lagu kebangsaan agar dapat dilakukan secara serentak. Dia percaya bahwa inisiatif ini akan memberikan energi positif, terutama bagi anak-anak yang berangkat sekolah di pagi hari. Di era digital saat ini, di mana informasi mengalir deras melalui media sosial sekali tanpa kejelasan kebenarannya penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk mendapatkan suplemen yang memperkuat rasa kebangsaan mereka.
Respon dari Pemerintah
Pernyataan Ubaidillah ini juga sejalan dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto, yang melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, Angga Raka Prabowo, mengharapkan agar siaran lagu Kebangsaan Indonesia Raya dapat dilakukan secara serentak setiap pukul 07.00. Ini merupakan langkah strategis untuk menanamkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda yang sangat terpapar oleh informasi digital namun kadang terjerat dalam berita hoaks dan isu disintegrasi.
Pentingnya Nasionalisme di Era Digital
Mempertimbangkan kondisi dunia saat ini, di mana informasi beredar begitu cepat dan seringkali tidak akurat, inisiatif ini menghadirkan harapan baru. Dengan memanfaatkan media penyiaran sebagai alat untuk memperkuat identitas bangsa, diharapkan generasi muda akan lebih sadar akan jati diri dan kecintaan mereka terhadap tanah air. Lagu Indonesia Raya bukan hanya sekadar melodi; ia adalah simbol persatuan, harapan, dan kebanggaan yang seharusnya selalu diajarkan dan ditanamkan dalam diri setiap individu.
Doc : Liputan6
(RED)