Jakarta, Senin 09 Desember 2024 (Akurat, Berisi & Berimbang) Di tengah dinamika ancaman siber yang kian kompleks, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengambil langkah strategis dengan menunjuk Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN). Penunjukan ini resmi tertuang dalam Surat Keputusan Nomor Kep/1545/XII/2024, yang ditandatangani pada 6 Desember 2024 dan diumumkan pada 9 Desember 2024.
Perjalanan Karier Nugroho Sulistyo Budi
Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi adalah sosok perwira tinggi Angkatan Darat yang memiliki pengalaman signifikan di bidang intelijen. Sebelum menempati posisi baru ini, ia menjabat sebagai Inspektur Utama di Badan Intelijen Negara (BIN) sejak 29 November 2024. Nugroho, yang lulus dari Akademi Militer tahun 1991, memiliki kisah karier yang menarik, mulai dari keanggotaannya dalam Tim Mawar hingga perannya di berbagai jabatan strategis.
Karirnya dimulai sebagai perwira muda di Tim Mawar, unit Kopassus yang terkenal kontroversial. Namun, ia mengukir namanya lebih lanjut dengan menjabat sebagai Komandan Distrik Militer di Semarang pada tahun 2009 hingga 2011. Nugroho kemudian beralih menjadi agen madya di BIN dan menjabat sebagai Direktur Komunikasi Massa, menunjukkan keahlian dalam beroperasi di lapangan intelijen.
Peran Bersama Presiden Prabowo Subianto
Dari tahun 2020 hingga 2024, Nugroho aktif di Kementerian Pertahanan sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan dalam bidang politik di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Dalam posisi ini, ia berperan penting dalam pengembangan strategi pertahanan negara yang berpengaruh luas terhadap sistem keamanan nasional. Perannya di Kementerian ini mengukuhkan jaringan strategisnya dan menjadikan dia salah satu tokoh kunci dalam sektor pertahanan.
Promosi dan Tugas Baru
Setelah mencapai posisi Inspektur Utama di BIN pada November 2024, Nugroho menghadapi tantangan baru ketika dipercaya untuk memimpin BSSN hanya beberapa hari setelah promosi tersebut. Serah terima jabatan dari Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian akan dilaksanakan setelah keputusan presiden resmi diterbitkan. Penunjukan ini bisa dianggap sebagai langkah proaktif untuk memperkuat keamanan siber Indonesia di tengah meningkatnya ancaman global.
Tantangan dan Harapan di BSSN
Dengan penunjukan Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sebagai kepala BSSN, tantangan yang dihadapinya sangat besar. Keamanan siber nasional memerlukan pendekatan yang tanggap dan adaptif terhadap ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Pengalaman Nugroho di intelijen dan pertahanan diharapkan mampu membawa BSSN berbenah diri dan meningkatkan kemampuannya dalam melindungi informasi dan infrastruktur siber Indonesia.
Kesuksesan Nugroho dalam memimpin BSSN juga akan menentukan seberapa baik lembaga ini dapat melindungi kedaulatan digital negara. Penunjukan ini semoga menjadi momentum yang positif untuk menciptakan ekosistem siber yang lebih aman dan terpercaya di Indonesia.
(RED)