JSON Variables

Perang Melawan Narkotika, Komitmen BNN dalam Menjaga Indonesia


Jakarta, Rabu 25 Desember 2024 (Akurat, Berisi dan Berimbang)  Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia mengukuhkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika dengan sebuah capaian signifikan di tahun 2024. Dalam upaya ini, BNN berhasil mengungkap 14 sindikat narkotika jaringan internasional, menunjukkan sinergi yang kuat antara BNN dan pihak-pihak terkait di dalam dan luar negeri.

Modus Operasi Sindikat Narkotika Internasional

Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, menjelaskan bahwa sindikat internasional menggunakan berbagai modus untuk menyelundupkan narkotika ke Indonesia. Salah satu metode yang paling umum adalah pengiriman paket antarnegara melalui transportasi udara. Jaringan Gregor Haas, yang terhubung dengan Kartel Sinaloa dari Meksiko, menggunakan jalur ini sebagai cara utama untuk mempengaruhi pasar narkotika di Indonesia.

Selain jalur udara, sindikat juga memanfaatkan pelayaran dengan kapal tradisional yang terbuat dari kayu atau serat sintetis. Salah satu kelompok dari Tawau, Malaysia, secara khusus mengeksploitasi celah di wilayah perbatasan laut Indonesia yang sering kali susah diawasi oleh petugas.

Upaya Pencegahan di Jalur Darat

Tidak hanya terbatas pada modus udara dan laut, BNN juga menaruh perhatian besar pada jalur darat. Di perbatasan Kalimantan Barat, BNN berkolaborasi dengan Bea Cukai dan Satgas Pamtas untuk menggagalkan upaya penyelundupan. Sebanyak 100 kilogram sabu dan ekstasi berhasil disita, dengan penangkapan enam warga negara Indonesia (WNI) dan tiga warga negara asing (WNA) yang terlibat. Salah satu kasus signifikan adalah penggagalan upaya menyelundupkan 6,2 kilogram sabu melalui jalur darat.

Pengungkapan Sindikat yang Dikendalikan dari Luar Negeri

Keberhasilan BNN tidak hanya terfokus pada sindikat yang beroperasi di dalam negeri, tetapi juga pada sindikat yang diatur oleh WNI dari luar negeri. Salah satu tersangka utama, Dewi Astuti, kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan diduga masih bersembunyi di luar negeri. BNN menjalin kerja sama dengan kepolisian internasional dan instansi terkait untuk menangkap Dewi dan membawanya kembali ke Indonesia untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sindikat Narkotika Jaringan Nasional

Di samping pencapaian terhadap jaringan internasional, BNN juga berhasil mengungkap 13 sindikat narkotika yang beroperasi di tingkat nasional. Mereka membangun jaringan yang mencakup berbagai kota, desa, dan lintas provinsi di Indonesia, memanfaatkan keragaman identitas suku, agama, dan bahasa sebagai sarana untuk memperluas operasi mereka.


Dilansir : Jurnallugas



(RED)
Lebih baru Lebih lama

Facebook