NTB, Selasa 10 Desember 2024 ( Akurat, Berisi dan Berimbang) Di tengah ancaman serius yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba, janji Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal untuk mengejar pelaku ke seluruh pelosok daerah, termasuk "lubang semut", semakin menguat. Tindakan nyata ini dibuktikan oleh tim Subdit II Ditresnarkoba Polda Riau dalam penegakan hukum yang tak pandang bulu terhadap para pelaku penyalahgunaan narkoba.
Kronologis Penangkapan
Pada tanggal 10 Desember 2024, operasi penangkapan yang terencana dengan cermat terjadi di sebuah hotel di Cakranegara, Nusa Tenggara Barat. Penangkapan ini merupakan puncak dari sebuah penyelidikan panjang yang dimulai dengan penangkapan awal seorang kurir narkoba bernama Farid Chandra di Pool Bus ALS di Pekanbaru pada tanggal 7 Desember 2024. Kombes Pol Manang Soebeti, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, menjelaskan bahwa informasi awal didapat dari masyarakat mengenai pengiriman paket narkoba dari Tanjung Balai Karimun ke Riau, yang mendorong untuk tindakan lanjut yang cepat dan efektif.
Proses Penyelidikan
Setelah menerima informasi tersebut, tim melakukan pengintaian di wilayah yang dilalui oleh para pelaku. Penyelidikan yang seksama membawa tim kepada Farid Chandra yang didapati sedang berada di Pool Bus ALS. Saat dilakukan penyergapan, ditemukan barang bukti berupa kardus yang berisi empat bungkus kristal yang diduga narkotika jenis shabu, begitu juga dengan paket kecil daun ganja kering di kantong celananya. Penangkapan ini menjadi langkah pertama dalam mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar yang beroperasi dalam penyelundupan barang haram di daerah tersebut.
Operasi Kontrol Delivery
Setelah penangkapan Farid, pihak kepolisian melakukan kontrol delivery terhadap pelaku yang terlibat di Nusa Tenggara Barat. Pada tanggal 10 Desember, informasi mengenai pengambilan barang dari seorang bernama O mengarahkan tim ke hotel Citilike di mana sebuah transaksi akan berlangsung. Saat pelaku M Wianda Hartanirga memasuki kamar 204 untuk mengambil barang bukti, tim kepolisian melaksanakan penyergapan, menangkapnya tanpa perlawanan. Momen ini menegaskan komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di negeri ini.
Doc : Polda Riau
(RED)