JSON Variables

Sinergi Harmonis : Membangun Kepercayaan antara Kepolisian dan Masyarakat Bali Melalui Program Minggu Kasih

 


Bali, Minggu 07 Desember 2024 (Akurat, Berisi dan Berimbang) Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali) melaksanakan program yang bertajuk Minggu Kasih, yang merupakan inisiatif penting dalam meningkatkan hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Aula Ballroom Hotel Nirmala, Denpasar, pada tanggal 8 Desember 2024, dan dihadiri langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si.

Kegiatan Minggu Kasih ini dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi Polda Bali, termasuk Dirbinmas, Kabid Propam, Kabid Humas, dan Kapolresta Denpasar, yang turut memberikan dukungan. Kehadiran mereka menandakan pentingnya kolaborasi yang solid antara berbagai instansi dalam menjaga ketertiban masyarakat.

Tujuan dan Manfaat Minggu Kasih

Kapolda Bali menjelaskan bahwa program Minggu Kasih bertujuan untuk menampung keluhan dan aspirasi masyarakat. Hal ini bertujuan untuk membangun sistem komunikasi dua arah yang efektif antara kepolisian dan masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang sinergis untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.

Kapolda Bali menekankan pentingnya dialog dan interaksi yang konstruktif. Melalui Minggu Kasih, masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan, aspirasi, dan keluhan mereka, sehingga kepolisian dapat memahami kebutuhan dan harapan masyarakat secara lebih baik.

Pentingnya Pancasila, Demokrasi, dan HAM

Selama kegiatan, Kapolda Bali juga menekankan nilai-nilai ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam konteks berbangsa dan bernegara. Menurutnya, pemahaman yang mendalam tentang Pancasila sebagai pedoman hidup sehari-hari adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Kapolda menegaskan bahwa nilai Pancasila bersifat aktual, dinamis, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman serta ilmu pengetahuan. Ia mengajak masyarakat Bali untuk mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pula, HAM harus dijunjung tinggi sebagai bagian fundamental dari kehidupan setiap individu dan masyarakat.

Implementasi Prinsip DHARMA

Kapolda Bali mengajak kepolisian untuk menjalankan sistem pemolisian berbasis desa adat, yang berpedoman pada nilai-nilai DHARMA: Disiplin, Humanis, Akuntabel, Responsif, Melayani dengan hati, dan Adaptif. Prinsip-prinsip ini diharapkan dapat diterapkan dalam setiap tugas kepolisian dengan penuh keikhlasan.

Diharapkan dengan menerapkan prinsip DHARMA, kepolisian dapat lebih efektif dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Ini adalah langkah nyata untuk membentuk kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian.

Peran HAM dalam Kehidupan Masyarakat

Di dalam setiap masyarakat, HAM memiliki peran yang sangat penting. Fungsi utama HAM mencakup:

- Melindungi individu dari kekerasan dan penyalahgunaan kekuasaan.
- Mendorong sikap saling menghargai antar sesama manusia.
- Memotivasi tindakan yang dilandasi oleh kesadaran serta tanggung jawab sosial.

Melalui program Minggu Kasih, harapannya adalah agar kepolisian dapat lebih dekat dengan masyarakat dan mendengarkan berbagai keluhan yang ada. Ini merupakan langkah awal dalam membangun hubungan yang harmonis antar keduanya demi menciptakan Bali yang lebih aman dan sejahtera.



Dilansir : detikperistiwa.co.id



(RED) 


أحدث أقدم

Facebook