JSON Variables

Tragedi di Muara Komam Kalimantan Timur, Pengorbanan Aipda Kiswanto Menegakan Hukum


Kaltim, Selasa 17 Desember 2024 (Akurat, Berisi dan Berimbang) Dalam momen yang menyedihkan bagi keluarga, rekan kerja, dan institusi kepolisian di Indonesia, Aipda Kiswanto, seorang polisi yang berdedikasi, gugur saat menjalankan tugasnya. Kejadian ini terjadi pada tanggal 17 Desember 2024, di Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, saat ia berusaha mengamankan pelaku penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal.


Kronologi Kejadian

Aipda Kiswanto, yang menjabat sebagai Ps Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, terlibat dalam duel tangan kosong dengan seorang sopir yang terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut. Dalam perkelahian yang tidak seimbang, Kiswanto mengalami cedera serius yang mengakibatkan kematiannya. Kejadian ini mencerminkan kompleksitas dan bahaya yang dihadapi oleh petugas kepolisian dalam menjalankan tugas mereka untuk menegakkan hukum.

Profil Aipda Kiswanto

Sebagai seorang Aipda, Kiswanto merupakan perwakilan dari Bintara Tinggi Polri. Gelar ini, yang berarti Ajun Inspektur Polisi Dua, menunjukkan bahwa ia telah melalui berbagai tahapan pendidikan dan pelatihan yang ketat. Secara simbolis, pangkatnya dilambangkan dengan satu segitiga panjang yang merupakan kombinasi dari dua segitiga bersambung berwarna perak, yang dipakai di pundaknya. Semasa hidup, Aipda Kiswanto sesungguhnya merupakan sosok yang berkomitmen terhadap profesinya dan selalu siap melindungi masyarakat.

Kenaikan Pangkat dan Warisan

Atas dedikasinya dan pengorbanannya, Aipda Kiswanto secara anumerta dinaikkan pangkatnya menjadi Aiptu. Kenaikan pangkat ini tidak hanya menjadi penghargaan bagi Kiswanto tetapi juga sebuah pengingat akan risiko tinggi yang dihadapi oleh para aparat penegak hukum. Kiswanto meninggalkan seorang istri dan empat anak, yang kini harus melanjutkan hidup tanpa sosok kepala keluarga yang penuh kasih sayang dan pengabdian.

Pentingnya Kesadaran Terhadap Penimbunan BBM Ilegal

Kasus penimbunan BBM ilegal semakin marak dan dapat berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi negara dan masyarakat. Pelaku tidak hanya mengabaikan hukum, tetapi juga membahayakan lingkungan dan stabilitas ekonomi. Aipda Kiswanto yang berjuang melawan praktik ilegal ini menjadi simbol dari perjuangan yang harus dilakukan untuk melawan kejahatan yang merugikan. Masyarakat perlu lebih sadar akan dampak dari aktivitas penimbunan ini dan mendukung aparat kepolisian dalam upaya menegakkan hukum.



(RED)
Lebih baru Lebih lama

Facebook