Jakarta, Kamis 30 Januari 2025 (Akurat, Berisi dan Berimbang) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan bahwa pada Kamis, 30 Januari 2025, terdapat 36 Rukun Tetangga (RT) dan empat ruas jalan yang masih terendam banjir. Pukul 06.00 WIB, data menunjukkan bahwa Jakarta Barat paling parah terkena dampak, dengan 21 RT yang masih terendam. Ketinggian air bervariatif antara 40 hingga 80 sentimeter di wilayah tersebut.
Wilayah Terdampak Banjir
Wilayah Terdampak Banjir
Selain Jakarta Barat, genangan juga dilaporkan terjadi di Jakarta Utara dengan 15 RT yang terendam. Berikut adalah rincian banjir di kedua wilayah:
1. Jakarta Barat (21 RT):
- Kelurahan Cengkareng Barat: 2 RT
- Kelurahan Duri Kosambi: 7 RT
- Kelurahan Rawa Buaya: 4 RT
- Kelurahan Pegadungan: 3 RT
- Kelurahan Tegal Alur: 5 RT
2. Jakarta Utara (15 RT):
- Kelurahan Rorotan: 1 RT
- Kelurahan Sempet Barat: 3 RT
- Kelurahan Sukapura: 11 RT
- Kelurahan Rorotan: 1 RT
- Kelurahan Sempet Barat: 3 RT
- Kelurahan Sukapura: 11 RT
3. Ruas Jalan Terdampak
Dari total empat ruas jalan yang terendam, ketinggian air bervariasi, di antaranya:
- Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara: 20 cm
- Jalan Satria Raya, Jelambar, Jakarta Timur: 30 cm
- Jalan Kelapa Hybrida Raya, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara: 20 cm
- Jalan Pegangsaan Dua (Green Hill), Pegangsaan Dua, Jakarta Utara: 10 cm
Upaya Penanggulangan dan Tindakan Ke Depan
BPBD, bersama dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat, tengah melakukan upaya pengurangan genangan. Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, mengungkapkan bahwa genangan ditargetkan untuk segera surut. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan menghubungi nomor telepon darurat 112 jika diperlukan.
Jelas bahwa Jakarta sedang menghadapi tantangan besar akibat banjir ini. Dengan kerja sama antara otoritas dan partisipasi masyarakat, diharapkan situasi ini dapat diatasi dengan efektif.
Doc : Kompas.com
(RED)