Jakarta, Rabu 15 Januari 2025 (Akurat, Berisi dan Berimbang) Toko obat ilegal yang menjual obat-obatan daftar G di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, telah menjadi isu yang memprihatinkan bagi masyarakat. Fenomena ini tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menantang otoritas yang seharusnya menjaga keamanan kesehatan publik.
Toko Obat Ilegal yang Marak
Dalam penelusuran media, terdapat toko obat yang beroperasi di bawah kedok warung Madura, di Jalan Jendral R.S. Soekanto Raya, Kelurahan Malaka, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur. Toko ini tidak hanya menjual barang-barang umum, tetapi juga menjadikan penjualan obat daftar G sebagai fokus utama. Yang lebih mencengangkan, toko ini telah bertahan cukup lama tanpa adanya tindakan dari Aparat Penegak Hukum (APH).
Toko Obat Ilegal yang Marak
Dalam penelusuran media, terdapat toko obat yang beroperasi di bawah kedok warung Madura, di Jalan Jendral R.S. Soekanto Raya, Kelurahan Malaka, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur. Toko ini tidak hanya menjual barang-barang umum, tetapi juga menjadikan penjualan obat daftar G sebagai fokus utama. Yang lebih mencengangkan, toko ini telah bertahan cukup lama tanpa adanya tindakan dari Aparat Penegak Hukum (APH).
Praktik Penjualan yang Melanggar Hukum
Awak media yang melakukan investigasi undercover menemukan bahwa toko ini secara ilegal menjual berbagai obat keras, termasuk Tramadol, Deximeir, Tri x, dan RK. Semua transaksi dilakukan tanpa izin edar resmi dari badan farmasi atau resep dokter. Faktanya, sisa-sisa obat dan kemasan juga berserakan di sekitar lokasi toko.
Dampak Negatif bagi Masyarakat
Banyak kalangan dari berbagai usia dapat mengakses obat-obatan tersebut dengan mudah. Ini tidak hanya menciptakan potensi penyalahgunaan obat, tetapi juga menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang. Penggunaan obat berupa tramadol secara sembarangan dapat berakibat fatal bagi kesehatan individu dan membebani sistem kesehatan masyarakat.
Penting bagi pihak berwenang untuk turun tangan dan menindaklanjuti keberadaan toko obat ilegal ini. Penutupan dan pengawasan yang ketat terhadap praktik penjualan obat tanpa izin adalah langkah krusial untuk melindungi kesehatan publik. Sudah saatnya tindakan tegas dilakukan agar keberadaan toko obat daftar G ilegal di tempat ini tidak lagi dibiarkan, demi kesehatan masyarakat yang lebih baik.
(RED)