Detail Kecelakaan
Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, ini diduga disebabkan oleh hilangnya konsentrasi sopir. Berdasarkan penyelidikan awal dari pihak kepolisian, sopir kendaraan Hiace yang membawa rombongan Ponpes tersebut kehilangan fokus, sehingga melaju ke jalur berlawanan dan bertabrakan dengan sebuah truk.
Korban Dan Dampak
Dua korban meninggal dunia adalah Fajar Maulidi Alamsyah (26) dan Nyai Hj. Iffatul Atuf, putri dari Pemangku Asrama Salafiyah Syafi'iyah Al-asdiyah Balikeran. Dalam kecelakaan ini, tiga orang lainnya mengalami luka-luka, yaitu Hj. Siti Hamidah (70), Nanang Qosim (15), dan Masur (46). Para korban yang luka-luka saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Pentingnya Keselamatan di Jalan
Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Anthonio Effan Sulaiman, mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk tidak ragu-ragu berhenti dan beristirahat sejenak jika merasa lelah atau mengantuk. Kecelakaan yang sering terjadi di jalur ini sebagian besar disebabkan oleh hilangnya konsentrasi sopir, yang dapat berujung pada situasi fatal. Pihak kepolisian berupaya untuk meningkatkan kesadaran mengenai keselamatan berkendara, terutama di jalur yang padat seperti Pantura.
Kecelakaan tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan saat berkendara. Setiap pengemudi diharapkan untuk berprioritas pada keselamatan dan kesehatan saat melakukan perjalanan. Kesadaran akan potensi bahaya di jalan raya harus selalu diutamakan agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
(RED)
Dua korban meninggal dunia adalah Fajar Maulidi Alamsyah (26) dan Nyai Hj. Iffatul Atuf, putri dari Pemangku Asrama Salafiyah Syafi'iyah Al-asdiyah Balikeran. Dalam kecelakaan ini, tiga orang lainnya mengalami luka-luka, yaitu Hj. Siti Hamidah (70), Nanang Qosim (15), dan Masur (46). Para korban yang luka-luka saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Pentingnya Keselamatan di Jalan
Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Anthonio Effan Sulaiman, mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk tidak ragu-ragu berhenti dan beristirahat sejenak jika merasa lelah atau mengantuk. Kecelakaan yang sering terjadi di jalur ini sebagian besar disebabkan oleh hilangnya konsentrasi sopir, yang dapat berujung pada situasi fatal. Pihak kepolisian berupaya untuk meningkatkan kesadaran mengenai keselamatan berkendara, terutama di jalur yang padat seperti Pantura.
Kecelakaan tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan saat berkendara. Setiap pengemudi diharapkan untuk berprioritas pada keselamatan dan kesehatan saat melakukan perjalanan. Kesadaran akan potensi bahaya di jalan raya harus selalu diutamakan agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
(RED)