Bekasi, Kamis 9 Januari 2025 (Akurat, Berisi dan Berimbang) Data penduduk merupakan salah satu komponen penting dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program pemerintahan. Di Kota Bekasi, Ketua DPRD, Sardi Effendi, telah menegaskan urgensi validasi dan pembaruan data jumlah penduduk oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) pada tahun 2025 ini. Validasi data yang akurat sangat krusial agar dapat mendukung berbagai kegiatan dan kebijakan publik.
Kepentingan Validasi Data Penduduk
Validasi jumlah penduduk yang akurat akan menyediakan informasi yang diperlukan oleh institusi dan lembaga pemerintahan dalam menyusun rencana strategis. Sardi Effendi menyatakan, “Data penduduk yang valid dan terbaru akan membantu kita dalam merencanakan berbagai kebijakan publik yang lebih tepat dan efisien.” Dengan data yang tepat, pemerintah dapat mengalokasikan sumber daya secara optimal dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Implementasi Identitas Kependudukan Digital
Dalam upaya meningkatkan ketepatan data penduduk, Disdukcapil diharapkan dapat mengaktifkan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Program IKD ini bukan saja membantu dalam pengumpulan data, tetapi juga memudahkan akses masyarakat terhadap layanan publik. Dengan adanya sistem yang lebih modern dan digital, diharapkan data penduduk dapat selalu diperbarui dengan cepat dan efisien.
Statistik Populasi Terkini
Berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik Kota Bekasi dalam Katalog 'Kota Bekasi Dalam Angka' tahun 2024, populasi penduduk di Kota Bekasi pada tahun 2023 terdata sebanyak 2.627 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk sebesar 3,59 persen. Angka ini menunjukkan adanya dinamika populasi yang perlu diantisipasi dalam perencanaan pembangunan daerah.
Dengan demikian, validasi data penduduk di Kota Bekasi sangat penting untuk menjamin bahwa semua program pemerintah dilaksanakan dengan efektif. Data yang akurat akan menjadi fondasi bagi perumusan kebijakan yang lebih tepat sasaran, terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Langkah yang diambil oleh DPRD dan Disdukcapil menuju pembaruan data ini tentu diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi pembangunan Kota Bekasi di masa yang akan datang.
(RED)