Pertemuan Bilateral dengan PM Narendra Modi
Sebelum berkunjung ke Istana Rashtrapati untuk bertemu Presiden Droupadi Murmu, Presiden Prabowo terlebih dahulu menghadiri pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di Hyderabad House, New Delhi. Pertemuan ini menandai langkah penting dalam mempererat hubungan kedua negara dan menciptakan kerjasama yang lebih erat di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pertahanan, dan kebudayaan.
Dialog tentang Investasi Infrastruktur
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo mengundang sektor swasta India untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. "Kami membuka perekonomian kami terhadap partisipasi investasi di bidang infrastruktur, dan kami mengundang India untuk mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia di segala bidang," ujar Prabowo, menunjukkan komitmen Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang ramah investasi.
Fokus pada Kerja Sama Ekonomi
Presiden Prabowo menekankan pentingnya mempercepat kerja sama ekonomi dengan India. Ia menginstruksikan jajarannya untuk menyederhanakan birokrasi dan mengurangi regulasi yang berlebihan. Dengan langkah ini, pemerintah Indonesia berusaha untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik bagi investor asing, khususnya dari India, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Komitmen terhadap Kemitraan Jangka Panjang
Prabowo juga menegaskan bahwa perhatian utama akan diberikan pada kepentingan bilateral demi kemitraan strategis jangka panjang. "Jika perlu, kami akan memprioritaskan hubungan ini demi kepentingan kemitraan strategis jangka panjang yang sangat kami junjung tinggi," tuturnya, menggarisbawahi pentingnya kerja sama yang saling menguntungkan untuk kedua negara.
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India tidak hanya menjadi simbol dari upaya diplomatik, tetapi juga langkah konkret dalam menciptakan sinergi antara Indonesia dan India. Dengan adanya komitmen untuk mempererat kerja sama di bidang ekonomi dan infrastruktur, diharapkan hubungan bilateral ini akan semakin kuat dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua bangsa.
Doc : Seketariat Presiden
(RED)
(RED)