.png)
Banten, Jumat 24 Januari 2025 (Akurat, Berisi dan Berimbang) Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri melaksanakan kegiatan pencabutan pagar bambu laut di Perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten. Aktivitas ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan perairan dan mendukung keberlanjutan ekosistem laut yang ada di wilayah tersebut.
Kegiatan pencabutan ini dilakukan menggunakan kapal patroli Sanjaya-7017 yang diawaki oleh lima personel. Prosesnya dimulai dengan mengikat tali ke 15 batang bambu yang telah terpasang sebagai pagar laut. Setelah itu, tali ditarik ke tengah laut untuk melepaskan bambu dari posisinya. Setelah terlepas, ikatan tali dilepaskan sehingga bambu tersebut dapat dikumpulkan oleh masyarakat nelayan setempat.
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.30 WIB hingga selesai, dan merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga kebersihan serta kesehatan ekosistem laut. Pencabutan pagar bambu ini tidak hanya membantu mengatasi masalah polusi dan penyumbatan jalur perairan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat nelayan untuk memperoleh bahan baku dari bambu yang dapat dimanfaatkan.
Dari kegiatan ini, diharapkan ada kesadaran lebih dari masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut. Keterlibatan masyarakat dalam proses pengumpulan dan pemanfaatan bambu menunjukkan kolaborasi yang baik antara institusi pemerintah dan komunitas lokal dalam melestarikan sumber daya alam. Hal ini menciptakan sinergi positif yang berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan demi generasi mendatang.
Kegiatan pencabutan ini dilakukan menggunakan kapal patroli Sanjaya-7017 yang diawaki oleh lima personel. Prosesnya dimulai dengan mengikat tali ke 15 batang bambu yang telah terpasang sebagai pagar laut. Setelah itu, tali ditarik ke tengah laut untuk melepaskan bambu dari posisinya. Setelah terlepas, ikatan tali dilepaskan sehingga bambu tersebut dapat dikumpulkan oleh masyarakat nelayan setempat.
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.30 WIB hingga selesai, dan merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga kebersihan serta kesehatan ekosistem laut. Pencabutan pagar bambu ini tidak hanya membantu mengatasi masalah polusi dan penyumbatan jalur perairan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat nelayan untuk memperoleh bahan baku dari bambu yang dapat dimanfaatkan.
Dari kegiatan ini, diharapkan ada kesadaran lebih dari masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut. Keterlibatan masyarakat dalam proses pengumpulan dan pemanfaatan bambu menunjukkan kolaborasi yang baik antara institusi pemerintah dan komunitas lokal dalam melestarikan sumber daya alam. Hal ini menciptakan sinergi positif yang berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan demi generasi mendatang.
(RED)