.png)
Bekasi, Sabtu 15 Februari 2025 (Akurat, Berisi dan Berimbang) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 resmi membuka Reses Masa Persidangan II Tahun Anggaran 2025 dengan menggelar pertemuan bersama warga dan perwakilan pemerintah setempat. Acara yang berlangsung di Desa Serang Baru ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan RW, serta aparat pemerintah desa dan kecamatan. Reses ini menjadi momen penting bagi para anggota dewan untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi warga.
Dalam sambutannya, Sekretaris Camat Serang Baru, Bpk. Irawan, menyampaikan beberapa tugas dan keluhan masyarakat yang perlu segera ditindaklanjuti, di antaranya adalah perbaikan jalan di wilayah sekitar yang kondisinya berlubang dan membahayakan pengendara, serta masalah banjir yang sering melanda saat hujan deras, diduga akibat tersumbatnya saluran air oleh sampah.
Dalam sambutannya, Sekretaris Camat Serang Baru, Bpk. Irawan, menyampaikan beberapa tugas dan keluhan masyarakat yang perlu segera ditindaklanjuti, di antaranya adalah perbaikan jalan di wilayah sekitar yang kondisinya berlubang dan membahayakan pengendara, serta masalah banjir yang sering melanda saat hujan deras, diduga akibat tersumbatnya saluran air oleh sampah.
Bapak Dewan Surohman, S.H., M.Kom. selaku anggota DPRD Kabupaten Bekasi merespons keluhan warga dan menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan dan saluran air, serta peningkatan pelayanan kesehatan publik dan jaminan kesehatan yang layak, akan menjadi fokus pembangunan ke depan. Ia berjanji akan mendorong kolaborasi dengan rekan-rekan dewan, Bupati, dan Wakil Bupati terpilih agar masalah Infrastruktur, seperti jalan rusak dan saluran air, dapat masuk dalam agenda 100 hari kerja pemerintahan baru.
Selain sambutan, acara reses ini juga menjadi ajang bagi warga untuk menyampaikan usulan dan keluhan yang memerlukan perhatian dari pemerintah. Beberapa usulan yang mencuat antara lain:
1. Saluran Air: Permasalahan banjir terutama di Blok I yang memerlukan penanganan serius.
2. Jalan Berlubang/Rusak: Kondisi jalan di Mega Regency dan KSB yang dinilai membahayakan pengendara.
3. Penertiban Pasar: Pasar di lingkungan sekitar yang sering menyebabkan kemacetan dan perlu penertiban.
4. BPJS Kesehatan: Permasalahan terkait jaminan kesehatan yang perlu diperhatikan agar lebih mudah diakses oleh warga.
Selain sambutan, acara reses ini juga menjadi ajang bagi warga untuk menyampaikan usulan dan keluhan yang memerlukan perhatian dari pemerintah. Beberapa usulan yang mencuat antara lain:
1. Saluran Air: Permasalahan banjir terutama di Blok I yang memerlukan penanganan serius.
2. Jalan Berlubang/Rusak: Kondisi jalan di Mega Regency dan KSB yang dinilai membahayakan pengendara.
3. Penertiban Pasar: Pasar di lingkungan sekitar yang sering menyebabkan kemacetan dan perlu penertiban.
4. BPJS Kesehatan: Permasalahan terkait jaminan kesehatan yang perlu diperhatikan agar lebih mudah diakses oleh warga.
Reses ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperbaiki berbagai masalah yang dihadapi warga Dapil 1. Bapak Dewan Surohman menegaskan bahwa aspirasi warga akan dibawa ke tingkat yang lebih tinggi dan diupayakan untuk segera ditindaklanjuti. "Kami akan terus mendorong, berkolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan warga untuk menyelesaikan masalah ini. Semoga dengan reses ini, masalah infrastruktur dan pelayanan publik dapat segera teratasi," ungkapnya.
Acara reses ditutup dengan harapan agar komunikasi antara warga dan pemerintah terus terjalin dengan baik. Warga berharap bahwa usulan dan keluhan mereka tidak hanya didengar, tetapi juga segera diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Bekasi. Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, DPRD Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk terus bekerja demi kesejahteraan dan kemajuan warga di wilayahnya.
(RED)