.png)
Semarang, Sabtu 15 Februari 2025 (Akurat, Berisi dan Berimbang) Di balik seragamnya sebagai anggota Polri, Bripka Muhammad Kais Fahmi, personel Satsamapta Polrestabes Semarang, menunjukkan kepahlawanan yang sesungguhnya melalui dedikasinya mengasuh 35 anak yatim piatu. Sejak 2017, ia telah menjadi sosok ayah bagi anak-anak di Yayasan Darul Qur’ana Al Karomah. Tidak hanya itu, pada 2021, ia mendirikan lembaga sosial yang memberikan rumah penuh kasih sayang dan pendidikan bagi anak-anak usia 1 hingga 11 tahun.
Dari Tugas Bhayangkara ke Pengabdian Sosial
Dari Tugas Bhayangkara ke Pengabdian Sosial
Bripka Fahmi, yang sehari-hari bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di Semarang, memanfaatkan waktu luangnya untuk mengurus anak-anak yatim piatu. Ia percaya bahwa kepahlawanan sejati tidak hanya terlihat dari seragam yang dikenakan, tetapi dari kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
“Saya merasa terpanggil untuk membantu anak-anak ini. Mereka adalah masa depan bangsa, dan saya ingin memastikan mereka tumbuh dengan pendidikan yang baik serta nilai-nilai moral yang kuat,” ujar Bripka Fahmi.
Rumah Penuh Kasih dan Pendidikan
Di Yayasan Darul Qur’ana Al Karomah, anak-anak tidak hanya mendapatkan pendidikan akademis, tetapi juga diajarkan nilai-nilai moral, etika, dan keagamaan. Bripka Fahmi berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan fisik, mental, dan spiritual anak-anak asuhnya.
“Kami ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, berakhlak mulia, dan berguna bagi masyarakat,” tambahnya.
Inspirasi bagi Masyarakat dan Rekan Sesama Polri
Kiprah Bripka Fahmi dalam dunia sosial tidak hanya menjadi inspirasi bagi masyarakat Semarang, tetapi juga bagi rekan-rekannya sesama anggota Polri. Ia membuktikan bahwa seorang polisi tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga dapat menjadi pelindung dan pengayom bagi mereka yang lemah.
“Apa yang dilakukan Bripka Fahmi adalah contoh nyata dari nilai-nilai Bhayangkara. Ia tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai polisi, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi kemanusiaan,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Polisi Budi Hermanto.
Harapan untuk Masa Depan
Bripka Fahmi berharap, upayanya dalam mengasuh dan mendidik anak-anak yatim piatu ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap sesama. Ia juga berencana untuk terus mengembangkan yayasan tersebut agar dapat membantu lebih banyak anak yang membutuhkan.
“Saya berharap suatu hari nanti, anak-anak ini bisa tumbuh menjadi generasi yang membanggakan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Itulah impian terbesar saya,” tutupnya.
Dedikasi Bripka Muhammad Kais Fahmi mengajarkan kita bahwa kepahlawanan sejati terletak pada tindakan nyata yang penuh kasih sayang dan pengorbanan. Ia tidak hanya menjaga keamanan Semarang, tetapi juga menjadi pelita bagi masa depan 35 anak yatim piatu.
(RED)