Papua, Senin 10 Februari 2025 (Akurat, Berisi dan Berimbang) Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 berhasil menangkap Iyoktogi Telenggen, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menjadi buronan atas keterlibatannya dalam serangkaian tindakan kriminal di Papua. Penangkapan dilakukan di wilayah Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Senin, 3 Februari 2025.
Iyoktogi Telenggen, yang juga dikenal dengan nama Upinip Kogoya atau Upinip Telenggen, merupakan salah satu pelaku kriminal yang paling dicari karena keterlibatannya dalam sejumlah aksi keji yang menewaskan banyak korban. Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Iyoktogi bertanggung jawab atas berbagai tindakan kriminal yang menyebabkan korban jiwa.
Salah satu aksi keji yang dilakukan Iyoktogi adalah penembakan dan penganiayaan terhadap pekerja bangunan di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, pada 25 Juni 2021. Serangan tersebut menewaskan empat orang dan melukai satu orang. Selain itu, Iyoktogi juga terlibat dalam pembunuhan terhadap 13 penambang emas di Kali El, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, pada 16 Oktober 2023.
Penangkapan Iyoktogi ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi antara Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 dengan pihak TNI. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Kabupaten Yahukimo untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan keresahan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya penegakan hukum. Pihak kepolisian bersama TNI akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua, khususnya di Kabupaten Yahukimo," ujar Kombes Pol Yusuf Sutejo.
Penangkapan Iyoktogi Telenggen diharapkan dapat mengurangi aksi kriminalitas yang dilakukan oleh KKB di wilayah Papua. Pihak kepolisian juga akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan kriminal yang terlibat dan memastikan keadilan bagi para korban.
Masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai di Papua. "Kami akan terus berupaya menegakkan hukum dan melindungi masyarakat dari ancaman kelompok kriminal bersenjata," tegas Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Dengan ditangkapnya Iyoktogi Telenggen, diharapkan langkah ini menjadi momentum untuk memulihkan keamanan dan ketertiban di wilayah Papua, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat.
Iyoktogi Telenggen, yang juga dikenal dengan nama Upinip Kogoya atau Upinip Telenggen, merupakan salah satu pelaku kriminal yang paling dicari karena keterlibatannya dalam sejumlah aksi keji yang menewaskan banyak korban. Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Iyoktogi bertanggung jawab atas berbagai tindakan kriminal yang menyebabkan korban jiwa.
Salah satu aksi keji yang dilakukan Iyoktogi adalah penembakan dan penganiayaan terhadap pekerja bangunan di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, pada 25 Juni 2021. Serangan tersebut menewaskan empat orang dan melukai satu orang. Selain itu, Iyoktogi juga terlibat dalam pembunuhan terhadap 13 penambang emas di Kali El, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, pada 16 Oktober 2023.
Penangkapan Iyoktogi ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi antara Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 dengan pihak TNI. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Kabupaten Yahukimo untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan keresahan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya penegakan hukum. Pihak kepolisian bersama TNI akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua, khususnya di Kabupaten Yahukimo," ujar Kombes Pol Yusuf Sutejo.
Penangkapan Iyoktogi Telenggen diharapkan dapat mengurangi aksi kriminalitas yang dilakukan oleh KKB di wilayah Papua. Pihak kepolisian juga akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan kriminal yang terlibat dan memastikan keadilan bagi para korban.
Masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai di Papua. "Kami akan terus berupaya menegakkan hukum dan melindungi masyarakat dari ancaman kelompok kriminal bersenjata," tegas Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Dengan ditangkapnya Iyoktogi Telenggen, diharapkan langkah ini menjadi momentum untuk memulihkan keamanan dan ketertiban di wilayah Papua, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat.
Doc : Kompas.com
(RED)