JSON Variables

Musisi Senior Fariz RM Ditangkap Lagi dalam Kasus Narkoba untuk Kedua Kalinya


Jakarta, Rabu 19 Februari 2025 (Akurat, Berisi dan Berimbang) Kabar mengejutkan datang dari dunia musik Indonesia. Musisi senior Fariz RM kembali ditangkap oleh pihak kepolisian atas kasus narkoba untuk kedua kalinya. Momen penangkapan Fariz RM pun viral di media sosial, memperlihatkan sang musisi sedang menjalani proses interogasi oleh petugas. Penangkapan ini terjadi di wilayah Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (19/2/2025).

Dalam beberapa foto yang beredar, Fariz RM terlihat mengenakan kaos putih dengan motif corak di bagian bahu serta celana panjang hitam. Ia juga tampak menggunakan sandal hitam saat diinterogasi oleh pihak kepolisian. Kasat Resnarkoba Polres Jakarta Selatan, AKBP Andri Kurniawan, mengonfirmasi penangkapan tersebut. “Yang ditanyakan (Fariz RM) benar adanya. Yang bersangkutan berinisial FRM sudah diamankan,” ujar Andri.

Fariz RM, yang dikenal lewat lagu-lagu hits seperti *Sakura* dan *Barcelona*, sebelumnya pernah terjerat kasus narkoba pada Oktober 2007. Kala itu, ia kedapatan memiliki 1,5 linting ganja seberat 5 gram yang disembunyikan di dalam bungkus rokok. Fariz RM ditangkap oleh Polsek Taman Puring, Jakarta Selatan, dan dijatuhi hukuman delapan bulan penjara, lebih ringan dari tuntutan satu tahun yang diajukan oleh pihak pengadilan.

Penangkapan kali ini menimbulkan keprihatinan di kalangan penggemar dan rekan-rekan sesama musisi. Fariz RM, yang telah berkarya di industri musik selama puluhan tahun, dianggap sebagai salah satu legenda musik Indonesia. Namun, kasus ini kembali mencoreng nama baiknya dan memunculkan pertanyaan tentang perjalanan hidupnya pasca-kasus pertama.

AKBP Andri Kurniawan menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, tanpa memandang status atau profesi. “Kami akan terus berupaya memberantas peredaran narkoba di masyarakat. Tidak ada toleransi bagi pelanggar hukum,” tegasnya.

Kasus ini juga menjadi pengingat bagi publik tentang bahaya narkoba dan pentingnya rehabilitasi bagi para pengguna. Fariz RM, yang pernah menjalani hukuman penjara, tampaknya belum sepenuhnya lepas dari jerat narkoba. Hal ini memunculkan harapan agar musisi senior tersebut dapat mendapatkan bantuan dan dukungan untuk pulih dari ketergantungan.

Sementara itu, pihak keluarga dan manajemen Fariz RM belum memberikan pernyataan resmi terkait penangkapan ini. Publik pun menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus ini, sambil berharap agar Fariz RM dapat belajar dari kesalahan dan kembali ke jalan yang benar.

Doc : Beritasatu



(RED)
Lebih baru Lebih lama

Facebook