Cikarang, Selasa, 18 Februari 2025 (Akurat, Berisi dan Berimbang) Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Serang Baru digelar dengan penuh antusias di Hotel Prime Biz Cikarang. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Camat Serang Baru, Deni Mulyadi, S.STP., serta Bimaspol, Babinsa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh agama, lurah se-Kecamatan Serang Baru, dan tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.
Aspirasi Masyarakat untuk Pembangunan Infrastruktur
Aspirasi Masyarakat untuk Pembangunan Infrastruktur
Deni Mulyadi dalam pembicaraannya menegaskan bahwa Musrenbang adalah wahana bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan dan aspirasi mereka terkait pembangunan di wilayah mereka. "Musrenbang adalah suatu Usulan dan Aspirasi Masyarakat Desa yang dibahas pada Tingkat Kecamatan. Kali ini, kami fokus pada perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, terutama di perbatasan Jaya Sampurna antara Jaya Mulya, serta pembangunan sekolah," ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat berhak mendapatkan perhatian terhadap infrastruktur dasar yang berfungsi sebagai fondasi bagi perkembangan sosial dan ekonomi mereka.
Prioritas Pembangunan Tahun 2026
Dalam rapat tersebut, Deni Mulyadi menyampaikan bahwa berbagai usulan telah diajukan oleh masyarakat, memperlihatkan adanya kebutuhan mendesak akan peningkatan sarana infrastruktur dan penambahan sekolah negeri, baik tingkat SD maupun SMA. "Kesimpulan Musrenbang Tahun 2026 menunjukkan bahwa usulan masyarakat sangat berfokus pada perbaikan lumpuk-lumpuk infrastruktur yang sudah ada dan penambahan fasilitas pendidikan," jelas Deni. Dengan penekanan pada aspek pendidikan, hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kecamatan Serang Baru.
Peranan DPRD dalam Musrenbang
Surohman, S.H., M.Kom., anggota DPRD Kabupaten Bekasi Komisi IV, juga turut memberikan pandangannya. Ia menyatakan bahwa Musrenbang merupakan landasan penting dalam proses penyusunan program pembangunan Kabupaten Bekasi ke depan. "Saya mengharapkan hasil dari Musrenbang ini dapat sesuai dengan skala prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Serang Baru," papar Surohman. Ini menunjukkan betapa pentingnya perencanaan yang terstruktur untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat menjadi prioritas pada setiap tahap pembangunan.
Menuju Pembangunan yang Tepat Sasaran
Dengan adanya Musrenbang Kecamatan Serang Baru, diharapkan pemerintah dapat memproses dan memilah usulan-usulan dari masyarakat untuk menentukan mana yang layak direalisasikan pada tahun 2026 mendatang. Tujuan dari ini semua adalah untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dapat dilakukan dengan tepat sasaran dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan penduduk setempat. Peran aktif masyarakat dalam menyalurkan aspirasi mereka diharapkan dapat menghasilkan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Musrenbang Kecamatan Serang Baru 2026 adalah contoh nyata dari kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya sekadar menjadi ajang pertemuan, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam merumuskan masa depan kawasan melalui partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Agar pembangunan yang direncanakan dapat berjalan dengan baik, semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan.
(RED)