JSON Variables

Polres Klaten dan Tim Gabungan Evakuasi Mahasiswa UNY yang Terjatuh ke Jurang di Gunung Merapi


Klaten, Jawa Tengah, Rabu 19 Februari 2025 (Akurat, Berisi dan Berimbang) Kepolisian Resor (Polres) Klaten bersama instansi terkait berhasil mengevakuasi seorang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang terjatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Korban berinisial GGS (24) mengalami insiden nahas tersebut saat sedang berjalan di sekitar tebing dekat lokasi wisata Kali Talang. Setelah upaya intensif selama 4 jam, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat meski mengalami cedera yang cukup parah.

Insiden di Kawasan Wisata Kali Talang

Kejadian ini terjadi ketika GGS, mahasiswa UNY, sedang menikmati pemandangan alam di sekitar tebing dekat Kali Talang, salah satu lokasi wisata populer di kawasan Gunung Merapi. Tanpa diduga, korban terpeleset dan terjatuh ke jurang. Kejadian ini langsung dilaporkan oleh rekan-rekan korban kepada pihak berwajib, yang kemudian segera mengerahkan tim gabungan untuk melakukan evakuasi.

Proses Evakuasi yang Cepat dan Intensif

Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Klaten, Basarnas, Taman Nasional Gunung Merapi, dan relawan setempat segera bergerak menuju lokasi kejadian. Dengan peralatan lengkap dan koordinasi yang solid, proses evakuasi berlangsung selama 4 jam. Meskipun medan yang curam dan kondisi alam yang menantang, tim berhasil membawa korban ke tempat aman.

“Polres Klaten bersama tim gabungan telah bekerja maksimal dalam proses evakuasi ini. Kesiapan personel dan koordinasi yang baik menjadi kunci dalam penyelamatan korban,” jelas Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H., M.H., saat memberikan keterangan pers.

Korban Selamat dengan Cedera Serius

GGS berhasil dievakuasi dalam keadaan sadar, meski mengalami cedera yang cukup parah akibat jatuh dari ketinggian. Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Menurut laporan medis, korban mengalami patah tulang dan luka-luka di beberapa bagian tubuh, namun kondisinya stabil dan tidak mengancam nyawa.

Peringatan untuk Pengunjung Wisata Alam

AKP Nyoto juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengunjung wisata alam, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan yang berlaku. “Kawasan Gunung Merapi memang menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga memiliki risiko tinggi. Kami mengimbau agar pengunjung selalu waspada dan tidak mendekati area yang berbahaya,” ujarnya.

Apresiasi untuk Tim Gabungan

Keberhasilan evakuasi ini tidak lepas dari kerja sama dan koordinasi yang baik antara Polres Klaten, Basarnas, Taman Nasional Gunung Merapi, dan relawan setempat. Masyarakat sekitar juga memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya tim gabungan yang bekerja tanpa kenal lelah untuk menyelamatkan korban.

“Kami sangat berterima kasih kepada tim gabungan yang telah bekerja keras menyelamatkan teman kami. Ini adalah bukti nyata bahwa kerja sama dan solidaritas dapat menyelamatkan nyawa,” ujar salah satu rekan korban.

Doc : Humas Polri



(RED)
Lebih baru Lebih lama

Facebook