JSON Variables

Polri Buka Kesempatan Lebih Luas untuk Hafiz Quran dan Santri dalam Rekrutmen Anggota Baru 2025


Jakarta , Rabu 12 Februari 2025 (Akurat, Berisi dan Berimbang) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali membuka pendaftaran penerimaan anggota baru untuk Tahun Anggaran 2025. Kali ini, Polri memberikan perhatian khusus kepada para hafiz Alquran dan santri dari pondok pesantren (ponpes) dengan membuka kesempatan lebih luas bagi mereka untuk bergabung dalam institusi kepolisian. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memperkuat karakter dan integritas anggota Polri di masa depan.

Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo, menjelaskan bahwa merekrut anggota dari kalangan santri dan hafiz Quran memiliki banyak keuntungan. "Pendidikan karakter di pondok pesantren dikenal sangat kuat. Para santri diharapkan memiliki nilai-nilai moral dan etika yang baik, yang sangat dibutuhkan dalam tugas-tugas kepolisian," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Sabtu (8/2/2025).

Selain itu, Komjen Dedi menekankan bahwa santri ponpes terbiasa dengan disiplin yang ketat, sehingga mereka diharapkan mampu mengikuti aturan dan prosedur dengan baik. "Mereka juga terbiasa hidup dalam lingkungan yang sederhana dan terbatas, sehingga memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap situasi baru," tambahnya.

Polri juga menilai bahwa kemampuan bekerja sama, menghadapi tekanan, dan menghormati sesama yang dimiliki oleh para santri menjadi nilai tambah dalam proses rekrutmen ini. Data penerimaan santri dan hafiz Quran dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan fluktuasi jumlah. Pada Tahun Anggaran 2021, Polri menerima 84 orang (83 Bintara dan 1 Tamtama). Jumlah ini menurun pada 2022 menjadi 55 orang (50 Bintara dan 5 Tamtama), namun kembali meningkat pada 2023 dengan 74 orang (61 Bintara dan 13 Tamtama). Pada 2024, Polri menerima 52 orang (1 Akpol, 49 Bintara, dan 2 Tamtama).

Komjen Dedi juga menegaskan bahwa Polri terus melakukan pembenahan dan penguatan sistem rekrutmen untuk memastikan integritas dan kualitas anggota yang direkrut. "Sistem rekrutmen Polri telah memenuhi standar International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015. Ini adalah bukti komitmen kami dalam menjaga kualitas proses seleksi," jelasnya.

Dengan membuka kesempatan lebih luas bagi santri dan hafiz Quran, Polri berharap dapat menarik calon anggota yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga karakter dan integritas yang kuat. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat institusi kepolisian dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Bagi para santri dan hafiz Quran yang berminat, pendaftaran dapat dilakukan melalui jalur yang telah disediakan oleh Polri. Kesempatan ini tidak hanya menjadi peluang karir, tetapi juga kontribusi nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Doc : Humas Polri



(RED)
Lebih baru Lebih lama

Facebook