Jakarta, Selasa 11 Februari 2025 (Akurat, Berisi dan Berimbang) Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut langsung kedatangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa (11/2/2025) sore. Kedatangan Erdogan yang disambut dengan hangat oleh Prabowo menjadi momen yang menarik perhatian publik, terutama karena kedekatan kedua pemimpin yang terlihat begitu akrab.
Pesawat resmi Turkiye Cumhuriyeti yang membawa Erdogan mendarat di Halim Perdanakusuma pukul 18.28 WIB. Meski hujan sedang mengguyur kawasan tersebut, Prabowo tetap menunggu di bawah tangga pesawat untuk menyambut tamu kehormatannya. Awalnya, Prabowo dipayungi oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), namun kemudian Presiden Erdogan mengambil alih payung dan berbagi dengan Prabowo. Keduanya terlihat berjalan berdampingan menuju mobil dengan satu payung hitam yang dipegang oleh Erdogan.
Momen tersebut semakin hangat ketika Prabowo dan Erdogan kemudian naik ke mobil yang sama, ditemani oleh istri Erdogan, Emine Erdogan. Rombongan pun langsung meninggalkan Halim Perdanakusuma menuju tempat persinggahan mereka. Prabowo akan kembali menyambut Erdogan secara resmi di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/2/2025), dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Erdogan ke Indonesia.
Kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025 ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral antara kedua negara. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, sebelumnya telah mengumumkan rencana kunjungan ini. "Presiden Erdogan beserta Ibu Emine Erdogan direncanakan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Penyambutan upacara kenegaraan oleh Presiden Prabowo akan dilakukan di Istana Bogor," jelas Yusuf pada Senin (10/2/2025).
Kedatangan Erdogan ke Indonesia dinilai sebagai langkah penting dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, dan pertahanan. Hubungan antara Indonesia dan Turki telah terjalin dengan baik selama bertahun-tahun, dan kunjungan ini diharapkan dapat membawa kemajuan lebih lanjut bagi kedua negara.
Momen penyambutan yang hangat antara Prabowo dan Erdogan juga menunjukkan kedekatan pribadi kedua pemimpin. Prabowo, yang dikenal sebagai sosok tegas, tampak begitu santai dan akrab dengan Erdogan. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa pertemuan ini tidak hanya bersifat formal, tetapi juga membahas isu-isu strategis yang menjadi kepentingan bersama.
Masyarakat Indonesia pun menyambut positif kunjungan Erdogan ini. Banyak yang berharap kunjungan ini dapat membawa dampak positif bagi hubungan kedua negara, terutama dalam meningkatkan investasi dan kerja sama di sektor strategis. Prabowo sendiri telah menegaskan komitmennya untuk membawa Indonesia menjadi mitra yang setara dan diperhitungkan di kancah global.
Dengan kedatangan Erdogan, Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu negara penting di kawasan Asia Tenggara yang mampu menjalin hubungan erat dengan negara-negara besar dunia. Semua mata kini tertuju pada pertemuan resmi di Istana Bogor besok, yang diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting bagi kemajuan kedua negara.
Pesawat resmi Turkiye Cumhuriyeti yang membawa Erdogan mendarat di Halim Perdanakusuma pukul 18.28 WIB. Meski hujan sedang mengguyur kawasan tersebut, Prabowo tetap menunggu di bawah tangga pesawat untuk menyambut tamu kehormatannya. Awalnya, Prabowo dipayungi oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), namun kemudian Presiden Erdogan mengambil alih payung dan berbagi dengan Prabowo. Keduanya terlihat berjalan berdampingan menuju mobil dengan satu payung hitam yang dipegang oleh Erdogan.
Momen tersebut semakin hangat ketika Prabowo dan Erdogan kemudian naik ke mobil yang sama, ditemani oleh istri Erdogan, Emine Erdogan. Rombongan pun langsung meninggalkan Halim Perdanakusuma menuju tempat persinggahan mereka. Prabowo akan kembali menyambut Erdogan secara resmi di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/2/2025), dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Erdogan ke Indonesia.
Kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025 ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral antara kedua negara. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, sebelumnya telah mengumumkan rencana kunjungan ini. "Presiden Erdogan beserta Ibu Emine Erdogan direncanakan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Penyambutan upacara kenegaraan oleh Presiden Prabowo akan dilakukan di Istana Bogor," jelas Yusuf pada Senin (10/2/2025).
Kedatangan Erdogan ke Indonesia dinilai sebagai langkah penting dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, dan pertahanan. Hubungan antara Indonesia dan Turki telah terjalin dengan baik selama bertahun-tahun, dan kunjungan ini diharapkan dapat membawa kemajuan lebih lanjut bagi kedua negara.
Momen penyambutan yang hangat antara Prabowo dan Erdogan juga menunjukkan kedekatan pribadi kedua pemimpin. Prabowo, yang dikenal sebagai sosok tegas, tampak begitu santai dan akrab dengan Erdogan. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa pertemuan ini tidak hanya bersifat formal, tetapi juga membahas isu-isu strategis yang menjadi kepentingan bersama.
Masyarakat Indonesia pun menyambut positif kunjungan Erdogan ini. Banyak yang berharap kunjungan ini dapat membawa dampak positif bagi hubungan kedua negara, terutama dalam meningkatkan investasi dan kerja sama di sektor strategis. Prabowo sendiri telah menegaskan komitmennya untuk membawa Indonesia menjadi mitra yang setara dan diperhitungkan di kancah global.
Dengan kedatangan Erdogan, Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu negara penting di kawasan Asia Tenggara yang mampu menjalin hubungan erat dengan negara-negara besar dunia. Semua mata kini tertuju pada pertemuan resmi di Istana Bogor besok, yang diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting bagi kemajuan kedua negara.
Doc : Liputan6
(RED)