Sleman, 17 Maret 2025 - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) menangkap seorang sekuriti berinisial AP yang diduga terlibat dalam jaringan penyedia senjata untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Penangkapan ini terjadi pada Minggu, 9 Maret 2025, di wilayah Minggir, Sleman, dan diharapkan dapat memperkuat upaya penegakan hukum di tengah situasi keamanan yang kian memburuk di Papua.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY, Kombes FX Endriadi, mengungkapkan bahwa setelah dilakukan penggeledahan, pihaknya berhasil menyita empat pucuk senjata api, termasuk jenis M16 dan SS1. "Lalu kami lakukan penggeledahan terus ditemukan senjata api, empat pucuk senjata api," ujar Endriadi seperti yang dilansir oleh detikJogja pada 13 Maret 2025. Penemuan ini menunjukkan adanya jaringan yang lebih besar yang melibatkan individu-individu di luar Papua.
AP diketahui dititipi senjata oleh saudaranya dan kemudian ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) sebelum akhirnya ditangkap. Proses penangkapan ini bukan yang pertama kalinya, karena sebelumnya Polda Papua juga berhasil menggagalkan penyelundupan 17 pucuk senjata api dan ribuan amunisi ilegal yang rencananya akan disuplai ke KKB. Penyelundupan tersebut menambah deretan panjang masalah keamanan di wilayah timur Indonesia, yang kerap kali terlibat dalam konflik bersenjata.
Setelah diamankan di Polda DIY, AP langsung diserahkan kepada Polda Papua untuk penanganan lebih lanjut. Kasus ini menyoroti besarnya tantangan yang dihadapi aparat keamanan dalam memerangi arus penyelundupan senjata yang berdampak langsung pada stabilitas dan keamanan di Papua. Kasus ini juga menandakan bahwa penegakan hukum harus melibatkan berbagai lembaga untuk memastikan keamanan tidak hanya di Yogyakarta, tetapi juga di seluruh Indonesia.
(RED)